Pengantar Ilmu Ekonometrika
Assalamualaikum,wr,wb
Haloo sahabat
blogger....
Saya mau berbagi sedikit ni tentang matakuliah ekonometrika,
tanggal 8 september kemaren kami mahasiswi uinsu jurusan ekonomi islam tepatnya
uda semester 5 nih (hehe gaberasa ya) belajar tentang apasih ekonometrika itu
jujur di awal denger ekonometrika itu berasa kayak serem gitu, perasaan doang
sih (baperan soalnya haha) yass ternyata setelah diperkenalkan oleh dosen kami bu Khairunnisa ternyata oh ternyataaa ga seserem yg
dibayangin kok sumpeh dehh hehe...
Kalian pada tau ga
sih apa itu ilmu ekonometrika?
Ilmu Ekonometrika
itu adalah suatu ilmu yang mengkombinasikan teori ekonomi
dan statistik ekonomi, dengan tujuan menyelidiki dukungan empiris dari hukum
skematik yang di bangun oleh teori ekonomi. Kalo kata bu nisa matakuliah ekonometrika itu
berisi tentang materi pemahaman dan pendalaman terhadap konsep-konsep statistik
yang digunakan untuk membahas permasalahan dibidang ekonomi dengan berlandaskan
matematika terapan dan teori ekonomi (Mikro dan Makro). Nah ternyata bidang ilmu yang melakukan evaluasi teori-teori ekonomi secara kuantitatif,
disebut ilmu ekonometri loh.
Next….
Ruang lingkup ekonometri jauh lebih luas, sebagaimana dilukiskan oleh para
pakar ekonometri dalam berbagai definisi mereka, yaitu sebagai berikut:
1.
Ilmu ekonometri didefinisikan sebagai imu sosial yang menerapkan peralatan
teori ekonomi, matematik, dan statistik inferensi untuk menganalisis fenomena
ekonomi (Arthur S. Goldbeger, Ekonometric Theory, 1964, halaman 1).
2. Ilmu ekonometri
didefinisikan sebagai pengamatan statistik terhadap konsep-konsep yang
dihasilkan secara teoritis; atau dapat pula dikatakan sebagai ilmu ekonomi
matematik yang bekerja dengan data terukur (Jan Tinbergen, Ekonometrics,
1951).
3. Tugas utama teori ekonometri
adalah menjembatani hubugn-hubungan pasti teori ekonomi dan hubungan-hubungan
gangguan kenyataan ekonomi (A.S. Goberger,Econometric Theory, 1964,
halaman 2).
Nama “Ekonometri” diperkenalkan
pada tahun 1926 oleh seorang pakar ekonomi dan statistik bangsa Norwegia, Ragnar
Frisch. Ekonometri pada mulanya merupakan model “Biometri” yang muncul pada
akhir abad ke-19 yaitu suatu bidang ilmu biologi yang memanfaatkan penggunaan metode-metode statistik.
Metodologi Ekonometri
Prosedur atau tahapan ekonometri
meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
(1). Merumuskan persamaan matematis yang menggambarkan hubungan antara
berbagai variabel ekonomi (Spesifikasi).
(2). Merancang metode dan prosedur berdasakan teori statisik, untuk
mendapatkan sampel yang diwakili dunia nyata.
(3). Menyusun metode penaksiran (estimasi) parameter hubungan-hubungan
yang dilukiskan pada langkah pertama (Penaksiran).
(4). Menyusun metode (statistik) untuk keperluan pengujianvaliditas
teori, dengan menggunakan parameter-parameter yang telah di dapat pada lagkah
ketiga(Verfikasi/Pengujian).
(5). Mengembangkan metode peramalan ekonomi ataupun implikasi
kebijakan berdasarkan parameter-parameter yang telah di taksir (Aplikasi/Penerapan).
Ekonometri danEkonomi Matematik
Perbedaan utama (principal)
antara ilmu ekonomi matematik (mathematical economics) dan ilmu
ekonomi litere yang nir-matematik (literary economic) adalah kenyataan dalam
ekonomi matematik, semua asumsi dan kesimpulan dinyatakan dengan simbol-simbol
matematik dan persamaan-persamaan, bukan dalam bentuk verbal (kata atau
kalimat).
Ekonometri mengasumsikan
setiap hubungan ekonomi sebaagai hubungan stokastik, yaitu ada gangguan (disturbances) dalam
pola-pola perilaku pasti seperti yang digariskan oleh teori ekonomi atau
ekonomi matematik. Metode-metode ekonometri memberikan nilai-nilai namerik
koefisien hubungan-hubungan ekonomi.
Ekonomi matematik tidak
menghasikan nilai-nilai namerik. Dengan mengkombinasikan formula matematik dari
teori data empiris, ekonometri memberikan jalan untuk beralih dari kerangka
teori abstrak ke hasil-hasil namerik dalam kasus-kasus nyata.
Ekonometri dan Statistik
Statistik ekonomi berbeda
dengan statistik matematik. Statistik matematik (statistik modern atau
statistik inferensi) didasarkan pada teori probabilitas, bekerja melalui
metode-metode pengukuran yang di bangun atas dasar percobaan atau eksperimen
terkendai atau terencanasecara cermat. Metode-metode statistik yang telah
disesuaikan disebut “metode-metode ekonometrik”.
Ekonomi matematik dan
ekonomi statistik merupakan aspek-aspek yang penting dalam ekonometri.
Formulasi matematik memberikan ketepatan dan kecermatan , sedangkan statistik
memberikan “darah hidup” atau bahan baku bagi ekonometri yang merupakan cabang
ilmu yang baru.
Tujuan-tujuan Ekonometri
Ekonometri membantu dalam
mencapai 3 tujuan berikut:
(1). Membuktikan atau menguji validitas teori-teori ekonomi (VERIFIKASI)
(2). Menghasilkan taksiran-taksiran numerik bagi koefisien-koefisian
hubungn ekonomi yang selanjutnya bisa digunakan untuk keperluan kebijakan
ekonomi(PENAKSIRAN).
(3). Meramalkan nilai besar-besaran ekonomi di masa
yang akan datang dengan derajat probabilitastertentu (PERAMALAN).
Pengujian (Pembuktian) Teori Ekonomi
Tujuan utama ekonometri membuktian
teori-teori ekonomi tersebut, sehingga membantu untuk mengetahui dan memutuskan
seberapa jauh suatu teori ekonomi mamapu menjeleskan perilku nyata.
Ekonometri Teoritis dan Ekonometri Terapan
Ekonometri Teoritis berkaitan dengan
pengebangan metode yang teoat untuk mengukur hubungan-hubungan ekonomi yang
digambarkan oleh model-model ekonometri.
Ekonomi Terapan menggambarkan nilai
praktis dari penelitian ekonometri. Jadi mencakup penerapan apikasi
teknik-teknik ekonometri yang diembangkan dala ekonometri teoritis, pada
berbagai bidang teori ekonometri untuk keperluan pengujian atau pembuktian
teori dan peramalan.
Komentar
Posting Komentar