Analisis Regresi Sederhana & Regresi Linier Berganda
Assalamu’alaikum
wr,wb
Halooooo
sahabat blogger apa kabar ketemu lagi
sama aku yaaa hehe
Kali ini aku mau bahas tentang
pertemuan ke 4 dan ke 5 ni yg membahas tentang
“Analisis Regresi Sederhana” dan ”Regresi
Linier Berganda” tau gaksih wee lamakelamaan pembahasan ekonometrik ini makin ribet
tapi paham sih kalo bener bener serius dengerin penjelasan dosennya (hehe)….
Oke
langsung aja aku mulai dari pembahasan pertama yaa tentang regresi sederhana.
Regresi sederhana ialah Menduga rata-rata peubah tak bebas berdasarkan nilai
peubah (satu) bebas yang diketahui. Dimana tujuan dari regresi
adalah untuk meramalkan nilai variabel y(defenden) untuk mengestimasi terhadap
variabel x(bebas). Regresi sederhana ini juga mempunyai fungsi yang
disebut Konsep Fungsi Regresi Populasi (PRF) yang memiliki persamaan
yaitu :
E(Y|Xi)
= f(Xi)
Jika diasumsikan bahwa hubungan kedua
peubah tersebut linier, maka digunakan fungsi linier dari X:
E(Y|Xi)
= β1 + β2Xi
Dalam
model/Persamaan Regresi dibutuhkan
metode tertentu untuk menduga parameter model (intersep dan slope).
Selanjutnya
yaitu Fungsi Regresi Populasi Secara Stokastik yaitu Untuk model konsumsi sebagai fungsi dari
pendapatan, dimungkinkan bahwa faktor selain pendapatan juga
mempengaruhi konsumsi,
tidak semua titik tepat pada garis regresi, Faktor-faktor
lain tsb dirangkum dalam komponen error/galat. Kompenen error/galat ini juga
memiliki keutamaan dalam hal ini Mengapa
tidak menggunakan sebanyak-banyaknya peubah yang mungkin mempengaruhi konsumsi?
(Tidak hanya pendapatan),
karena:
Ø Teori yang belum pasti
Ø Ketidaktersediaan data
Ø Peubah utama vs peubah tambahan
Ø Sifat alami perilaku manusia (acak)
Ø Peubah proxy yang kurang berkualitas
Ø Model sesederhana mungkin (Principle of Parsimony)
Ø Kemungkinan hubungan fungsional yang kurang tepat
Selanjutnya
masuk ke Fungsi Regresi Sampel (Sample Regression Function –
SRF),
yaitu:
Ø Data pendapatan dan konsumsi: diasumsikan berasal
populasi 60 keluarga
Ø Fungsi Regresi Populasi (PRF)
Ø Secara praktek: tidak mungkin memperoleh informasi
secara keseluruhan dari populasi
Ø Pengambilan sampel pasangan nilai pendapatan (X) dan
konsumsi (Y) dari populasi tersebut
Ø Menduga PRF berdasarkan informasi dari sampel
Ø Akibat fluktuasi sampel: kemungkinan pendugaan tidak
akurat
Sebelumnya
apa itu Fungsi Regresi Sampel (SRF)? SRF yaitu Regresi yang dibentuk dari sampel, dipakai
untuk menduga regresi populasi, tidak akan pernah sama untuk sampel yang
berbeda.
Dengan persamaan yaitu:
Y’i = β’1 β’2Xi
Dimana:
Y’i :
penduga untuk E(Y|Xi)
β’1 :
penduga untuk = β1
β’2 :
penduga untuk β2
Kesimpulan
dari pembahasan adalah tujuan dari regresi itu sendiri yaitu Menduga PRF dengan SRF, dengan
adanya sampel yang berfluktuasi, SRF hanya pendekatan dari PRF.
Next…..
Selanjutnya
kita masuk ke pembahasan Regresi Linier Berganda, Analisis regresi
linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel
independen (X1, X2,….Xn) dengan variabel
dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen
berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel
dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.
Persamaan
regresi linear berganda sebagai berikut:
Y’
= a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn
Keterangan:
Y’
= Variabel dependen (nilai yang diprediksikan)
X1 dan
X2
= Variabel independen
a
= Konstanta (nilai Y’ apabila X1, X2…..Xn =
0)
b
= Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun
penurunan)
Regresi
ini memiliki beberapa ciri-ciri yaitu:
¡ Satu
peubah respon (endogen)
¡ Beberapa
peubah penjelas (eksogen)
¡ Dinotasikan
dalam matriks
Regresi
linier berganda ini juga memiliki Asumsi-asumsi, asumsi tersebut adalahSama dengan semua asumsi pada regresi linier
sederhana, dengan tambahan:
§ Tidak ada hubungan linier sempurna di antara dua atau
lebih peubah penjelas (eksogen)
§ Dengan terpenuhinya asumsi maka penduga OLS akan
bersifat:
§ Linier: fungsi linier dari peubah respons (endogen)
§ Tidak bias: nilai harapan penduga adalah nilai
parameter
§ Konsisten: untuk n→∞, penduga menuju nilai parameter
yang sebenarnya, dan ragam penduga →0
§ Ragam yang paling kecil di antara semua penduga yang
mungkin
§ BLUE: Best Linear Unbiased Estimators
Jangan
ngeluh dulu yaa, pembahasannya belum selesain sampai disini. Oke kita
lanjut regresi linear berganda ini juga memiliki Beberapa Uji Hipotesis yaitu:
¡ Uji keberartian koefisien secara individu
§ Uji t (sama dengan uji t pada kasus
regresi linier sederhana)
¡ Uji keberartian koefisien secara simultan
§ Uji F
¡ Uji linear restriction:
§ Uji hubungan linier antara dua atau lebih koefisien:
uji F atau uji Wald (pengembangan uji t)
§ Uji untuk penambahan atau pengurangan peubah eksogen
§ Uji F atau Uji chi square dengan Likelihood
Ratio
¡ Semua uji merupakan perbandingan dari unrestricted model (menggunakan
semua peubah eksogen) dan restricted model
§ Jika perbedaan tidak nyata maka restriction tidak
berarti secara statistik.
§ Model unrestricted lebih baik digunakan.
Selain itu analisis regresi
linear berganda ini juga memiliki pengukuran yaitu Pengukuran pengaruh variabel
yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas (X1,X2,X3,…,Xn), digunakan analisis
regresi linier berganda, disebut linier karena setiap
estimasi atas nilai diharapkan memgalami peningkatan atau penurunan mengikuti
garis lurus. Berikut ini estimasi regresi linier berganda :
Y=a+b1X1+b2X2+b3X3+…+bnXn
Keterangan : Y
: variabel terikat (dependent) X (1,2,3,…) :
variabel bebas (independent) a
: nilai konstanta b (1,2,3,…)
: nilai koefisien regresi
1. SY = an+b1SX1++b2SX2+b3SX3+…
2. SX1Y = aSX1+b1SX1²+b2SX1X2+…
3. SX2Y = aSX2+b2SX1X2+b2SX21²+… dan seterusnya.
Untuk menghitung nilai ‘a’,’b1
Untuk menghitung nilai ‘a’,’b1′,’b2′,’b3′,… pada persamaan regresi linier berganda dapat dirumuskan =nx-1 di mana nx = banyaknya variabel bebas (X).
1. SY = an+b1SX1++b2SX2+b3SX3+…
2. SX1Y = aSX1+b1SX1²+b2SX1X2+…
3. SX2Y = aSX2+b2SX1X2+b2SX21²+… dan seterusnya.
Untuk menghitung nilai ‘a’,’b1
Untuk menghitung nilai ‘a’,’b1′,’b2′,’b3′,… pada persamaan regresi linier berganda dapat dirumuskan =nx-1 di mana nx = banyaknya variabel bebas (X).
Penggunaan nilai konstanta secara
statistik dilakukan jika satuan-satuan variabel X (independent) dan variabel Y (dependent) tidak sama. Sedangkan, bila variabel
X (independent) dan variabel Y (dependent), baik linier sederhana maupun berganda,
memiliki satuan yang sama maka nilai konstanta diabaikan dengan asumsi
perubahan variabel Y (dependent) akan
proposional dengan nilai perubahan variabel X (independent).
Dalam
menentukan nilai ‘a’ dan ‘b1′,’b2′,’b3’,.., digunakan persamaan regresi linier
berganda:
Lain kali 2 materi jangan digabung 1 postingan ya :D
BalasHapus